28 Mar 2013

[Sinopsis] We Got Married Jinwoon^JunHee Couple Episode 3 Part 2

Maaf ya lamaa banget ga posting modemnya lagi gangguan banget :( sampe2 nyari bahan tugas aja susah
Check this, buddy :)

Beberapa hari berikutnya ~  
Jinwoon dan Junhee memasuki sebuah galeri masak. Di sana sudah tersedia banyak sekali bahan masakan.
Jinwoon : “Apa ini?”
Junhee  : “Kita akan memasak disini. Dan lihat siapa yang paling 

           baik, kan?”
Jinwoon: “Bukankah kita hanya memasak saja?”
Junhee tertawa, “tidak, kita cari siapa yang paling baik.”

[Black Room]
Junheee: “Ku harap Jinwoon memasak lebih baik daripada aku. Dia 

          selalu menekanku bahwa wanita yang bisa memasak itu bagus.
          Bukannya aku tak suka ditekan. Tapi aku ragu dengan 
          kemampuanku.” -jangan nyerah dulu Junhee! lebay ya? hehe-
JInwoon: “Aku terus menekannya karena aku tak percaya diri. Kemarin 
          aku dihina oleh nenekku, katanya pria apa yang tak bisa 
          memasak.” –aduh jinwoon-
Jinwoon tertawa, “aku bahkan tak makan ramen yang kubuat sendiri. 
                  Jadi istriku yang akan memasak.” -laki juga harus 
                  bisa masak kaleee-
~~
Kembali ke galeri masak, seorang chef masuk.
Jinwoon-Junhee: “Halo.”
Chef: “Halo aku Shin Hyeosoop.”

Chef: “Sebelum mulai aku ingin sedikit menguji, tentang memotong 
       makanan.”
Mereka pun latihan memotong lobak.

Jinwoon memotong lobak menjadi dua dengan mudah sedangkan Junhee memotong dengan susah payah. –wahaha kaya yang lagi motong apaan Junhee-
Jinwoon mulai mengiris dengan rajin. –kayaknya kegedean-
Sementara Junhee mengiris dengan cepat dan tak karuan. –haha-
Jinwoon: “Hei pelan-pelan!” -waaah perhatian ya-
Junhee tertawa.

Chef: “Kau harus mengirisnya dengan tipis.”
Jinwoon lalu membandingkan hasil irisannya dengan hasil irisan dari Chef dan tertawa. 

–tipisnya jauh banget, punya jinwoon ketebelan hahaha-
Kemudian mereka memasak nasi, Junhee mencuci berasnya.
Chef: “Kau pernah mambuat nasi sebelumnya kan?”
Junhee hanya tersenyum.
Jinwoon : “Kau belum pernah?”
Chef    : “Waktu kecil aku juga berpikir semua wanita itu bisa 

           memasak.” –wahaha jaman sudah berubah chef-
Lalu mereka mengiris kol untuk membuat kimchi.
Chef   : “Kalian bisa memotongnya tak beraturan. Lihat kau 

          memotongnya sangat tak beraturan.”
Junhee menjawab dengan polos, “aku?” -wahaha-

Chef mengangkat hasil potongan kol Junhee yang sangaaat tak beraturan, “bukan seperti ini.”
Junhee tertawa.

–haha itu mah kaya kol dicabik-cabik-
Junhee: “Yang besar ayahnya, yang kecil putranya.”
Chef dan Jinwoon menahan tawa sambil tepuk tangan. –hahahaha-

Lalu mereka membuat bumbu, kemudian dicampurkan dengan kol dan ditambahkan tiram.
Chef    : “Kalian harus menambahkan tiramnya sedikit demi sedikit.”
Jinwoon : “Aku tak tahu apa aku menambahkan tiram pada bumbu atau 

           menambahkan bumbu pada tiram.” 
–haha puyeng banget jinwoon-
Junhee: “Apa kau sudah menambahkan minyak wijen?”
Jinwoon mengangguk.
Junhee bertanya pada Chef, “aku sudah menambahkannya atau belum?”
Chef malah bingung tanpa berkata kata. -mana dia tau, kan Junhee yang masak-

Jinwoon mengusap kepala Junhee dan tertawa. –omaaa!! jangan patah hati ya saudara-saudara :)-

[Black Room]
Jinwoon tertawa terbahak-bahak, “aku tak tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Saat itu aku ingin mencubit pipinya.”

Chef mencicipi asinan tiram mereka. Jinwoon mendapat nilai 6 dan Junhee 8. Mereka bertepuk tangan. -waw Junhee yang menang-
Tapi kemudian ekspresi Junhee berubah murung.
[Black Room]
Junhee: “Awalnya aku senang. Tapi ini berarti aku yang harus memasak

         untuk Jinwoon.”
–haha Junhee ogah masak nih. Kalo gue sih bakalan masak buat Jinwoon tiap hari :) hehe peace :>-
Tunggu art 3 ya :)



Source: Kshownow

1 komentar: