21 Feb 2013

[Sinopsis] We Got Married Jinwoon^JunHee Couple Episode 1 Part 3


Jinwoon melantunkan lagu ciptaannya, -ini lagu keren banget sumpah-

“Unfizzy Cola”
Aku pernah mengalami hari seperti ini
Aku pasti jatuh cinta padamu
Jika ada seseorang yang mampu mengisi hatiku
Seperti dulu …

Gorden terbuka dan mereka saling tersenyum. –omma!!-
Jika ada yang bisa menyelamatkanku dari hari tak berguna ini
Aku akan mempercayainya
Jika ada seseorang yang mengisi hatiku
Saat tak ada yang mencariku
Walaupun dari luar terlihat tak berarti 
Seperti cola yang tak bersoda ~
He ~ ~
Walaupun banyak hari untukku
Kurasa ku terlalu dalam jatuh dalam cinta
Jika ada seseorang yang mengisi hatiku seperti dulu
Na~ na~ na~
Walau dari luar terlihat tak berarti seperti cola tak bersoda~
Lagu pun selesai dan para band buru-buru meninggalkan mereka sambil membungkuk pada JunHee.
Jinwoon: “Hei sapa kakak ipar kalian dengan sopan.”
JunHee tersipu lalu menutup wajahnya.
Mereka saling menyapa dan tak bisa saling memandang. –ini orang dua ckckck-
Junhee  : “Hallo.”
Jinwoon : “Naiklah ke sini.”
Junhee tersipu, “aku? Kenapa?”
Jinwoon malah ketawa.
Jinwoon: “Kita ngobrol disini.”
Akhirnya junhee naik ke panggung dengan malu-malu.
Jinwoon : “bagaimana lagunya”
Junhee  : “lagunya?”
Jinwoon : “kau tak bisa dengar karena terlalu keras ya!”
Junhee  : “aku tak bisa dengar liriknya karena terkejut.“
Jinwoon : “benarkah?”
Junhee  : “tapi lagunya enak didengar.”
Jinwoon : “aku menyesal. Karena lagu itu ku buat sendiri.”
Junhee  : “benarkah?”
Jinwoon : “ah, aku sangat menyesal.”
Junhee  : “benarkah? Aku akan mendengarkannya lain waktu.”
Jinwoon : “iya lain waktu.”
Junhee: “aku akan mendengarkannya dengan hati yang berkarbon.” – 
         ngomong apa ini junhee-
Jinwoon jadi salah tingkah.
Jinwoon : “tunggu dulu. Apa kau tahu aku?”
Junhee  : “2AM. Jinwoon. Umurmu berapa?”
Jinwoon : “23 tahun.”
Junhee  : “apa?”
Jinwoon : “apa kita berbeda 6 tahun?”
Junhee  : “kau berumur 23 tahun ini? 2013?”
Jinwoon : “iya. Apa kau lahir tahun 80-an?”
Junhee  : “iya.”
Jinwoon : “untukku tak apa-apa karena kakakku lahir tahun 80-an.”
Junhee syok. Haha lucu banget.
Junhee  : “jadi kau lahir tahun 91.”
Jinwoon : “ya. Membebanimu kan?”
Mereka pun tertawa.
Junhee  : “kau tak apa-apa aku tebih tua?”
Jinwoon langsung menjawab, “ya.”
Junhee  : “kau sangat tak keberatan.”
Jinwoon : “aku lebih muda apa kau taka apa-apa?”
Junhee  : “aku sangat berterimakasih.”
Jinwwon : “kau lebih tinggi dari yang ku kira.”
Junhee  : “benarkah?”
Junhee tiba-tiba teringat sepatunya dan dia menggantinya sementara jinwoon berputa-putar di kursinya, "oh aku akan mati."
Junhee  : “biasanya aku tak suka pakai high heels.”
Jinwoon : “Benarkah?”
Junhee  : “Hari ini aku juga pakai high heels hanya agar terlihat 
           cantik.”
Jinwoon : “tapi, kau juga cantik tanpa high heels.” -hah Jinwoon 
           mulai keluar nih penyakitnya-
[Black Room]
Junhee senyum ragu-ragu, “Ku kira dia tak buruk.”

Apa kau ingat kaos kakinya?
Junhee: “Aku tak ingat kaos kakinya. Kaos kaki tak penting saat itu.

Katanya kau tak suka pria yang pakai kaos kaki hitam?
Junhee: “Baju yang dia pakai cocok dengan kaos kaki hitam.” 

Apa kau membela suamimu?
“Tidak, tidak. Memang seperti itu.”
~~
Jinwoon: “Apa kau membawa mission card-nya?”
Mereka pun bertukar mission card.
[Studio] “Ada nama mereka di misson card.”

Junhee  : “Apa kau tahu nama lahirku?”
Jinwoon : “Kenapa?”
Junhee  : “Ada nama lahirku disini.”
Jinwoon: “Tunggu, tunggu. Ada namaku juga disini! Kita benar benar 
          tak tahu.” -mereka baru nyadar ya aduh aduh-
Jinwoon : “Sepatumu sangat lucu. Berapa ukuran sepatumu?”
Junhee  : “Kenapa kita membicarakan ukuran? Aku membencinya.”
Jinwoon : “Benarkah?”
Junhee  : “Ya. Ku kira tubuhku terlalu besar.”
Jinwoon : “Tapi tubuhmu sangat bagus.”
Jinwoon : “Aku juga punya ukuran yang tak ku sukai. Ukuran celana.”
Junhee  : “Apa panjangnya?”
Jinwoon tertawa, “Tidak. Besarnya.”
Junhee  : “Memangnya ketat di bagian mana?” -kenapa jadi ngomongin  
           celana ketat atau engga-
Jinwoon : “Dimana-mana.”
Junhee  : “Tapi untuk pria ketat itu bagus.”
Mereka tertawa.
Jinwoon : “kau suka merah?”
Junhee  : “Ya.”
Jinwoon : “Baju dan rokmu juga merah. Sangat cocok untukmu. Bibirmu 
           juga.” -wahaha Jinwoon mulai gak terkendali nih-
Jinwoon : “Aku juga suka merah. Di kamarku penuh dengan warna merah.
           Lemari, meja. Kita harus cepat akrab.”
Junhee  : “kau benar. Aku merasa sangat canggung tapi kau santai 
           santai saja.”
Mereka tertawa.
Junhee  : “Ku kira kau akan memanggilku Noona.”
Jinwoon : “Memanggil Noona sangat aneh.”
Junhee  : “Lalu kau akan memanggilku apa?”
Jinwoon : “Kita akan tahu nanti.”
Junhee tertawa sendiri, “Aku tak biasanya seperti ini.”
[Black Room]
Jinwoon: “Dia sangat lucu. Mungkin dia ingin terlihat dewasa karena 
          aku lebih muda. Aku ingin menjadi pria yang bisa dia 
          percaya.”
Junhee: “Dia lebih muda 6 tahun dariku. Tapi aku merasa bertemu pria
         yang lebih tua 6 tahun dariku. Dia tak pernah memanggilku 
         Noona sekalipun. Aku menyukainya.”

Waah JInwoon ini kayaknya suka ngelucu. Lucu, lucu. Junheenya kaya anak kecil.
Tunggu episode 2 ya ~

Source: Kshownow

1 komentar: