25 Nov 2013

[Sinopsis] We Got Married TaEun Couple Episode 9 Part 2

Mereka diam dengan canggung sambil meneruskan film Twillight yang mereka tonton. Di film adegan ciuman antara Bella dan Edward sedang hot-hotnya.
Taemin bertanya lagi, “apa kau pernah berciuman dengan pria lain?”

“Ya.”

“Dengan oppa di dramamu itu?”

“Bukan. Ada lagi. Saat syuting music video.”

“Benarkah?” Taemin terkejut, ternyata Naeun banyak melakukan adegan ciuman.

“Ya. Tapi adegannya dipotong. Itu ciuman pertamaku. Kenapa aku harus melakukannya kalau tidak ditayangkan,” kata Naeun cemberut.

Taemin pun diam mengontrol emosinya dan pergi menyalakan lampu.
Lampu menyala dan Naeun meneruskan ceritanya, “aku juga pernah mencium pipi pria di music video yang lain.” Lagi.

“Dengan siapa?”

“Yong Junhyung oppa dari Beast.”

Emosi Taemin makin naik dan dia hanya bisa diam tersenyum, “ah, kau banyak sekali melakukan adegan ciuman. Bagus, bagus, bagus.”
[Balckroom]
Sepertinya Taemin membalas kekesalannya, “aku sangat marah saat mendengar Naeun. Baiklah aku akan mengakui sesuatu. Sebenarnya aku pernah berkencan saat aku masih sekolah dasar. Aku selalu berganti pasangan tiap minggu dan aku dapat panggilan ‘si 22’. Setelah 22 hari aku akan dapat pasangan baru. Dan aku dapat uang 2200 dari teman-temanku.”
“Kita kan akan melakukan foto untuk album kengangan. Orang bilang kita harus nyaman bertatapan satu sama lain,” kata Naeun.

“Baiklah kalau begitu kita latihan. Cukup lihat aku dengan nyaman saja.”

Naeun menatap Taemin dan Taemin tiba-tiba maju ke arah Naeun. Naeun pun langsung mundur sambil tertawa, “apa yang kau lakukan!”
“Baiklah ulangi. Aku akan maju pelan-pelan,” kata Taemin.

Dan hasilnya pun sama, mereka malah tertawa dan malu sendiri.
“Bagaimana ini?” kata Naeun.

“Kita harus berpikir seperti kita sedang main film.”

“Baiklah. Kita harus professional.”

Taemin pun mendadak maju lagi lebih dekat kearah Naeun, “baiklah. Professional.”

Dan Naeun pun tertawa lagi sambil memeluk bantal menghalangi Taemin; melindungi dirinya.
“Kita coba sekali saja bertatapan dekat tanpa tertawa,” kata Taemin.

Merekapun saling tatap dengan jarak yang dekat untuk waktu yang cukup lama. Kalo di luar rumah bisa ditambah angin berhembus, jadi lebih romantis.
Taemin diam dan tiba-tiba jadi gugup sendiri; dia meniup badannya sendiri karena kepanasan. Naeun pun ikut mengipasinya.
Saat Naeun mengipasi Taemin, Taemin mengulurkan tangannya; dia memberi Naeun foto dirinya sendiri.

Naeun kebingungan, “Apa ini?”

“Hadiah. Kau mau menyimpannya?”

“Baiklah,” kata Naeun masih kebingungan.

“Saat aku show aku teringat padamu. Dan aku mengambil fotoku hanya untukmu.”
“Lihatlah baik-baik fotonya. Kau akan menemukan sesuatu,” kata Taemin.

Naeun membalik fotonya dan ternyata di baliknya ada nomor telepon Taemin.  
 “Telepon aku ya,” kata Taemin manis.

Naeun malah tertawa, “ah, sejak kapan terpikir olehmu antuk bertukar nomor telepon?”

“Setiap saat. Aku selalu hampir mengatakannya. Kata-katanya sudah mengganjal di gigi depanku tapi tak mau keluar.”

“Kata-katanya sudah masuk ke dalam hatiku,” kata Naeun tersipu.
[Blackroom]
Taemin kelihatannya lega setelah memberi Naeun nomor ponselnya, “aku selalu ingin menanyakan nomor teleponnya. Tapi kurasa aku  tak berbakat jadi ku tulis saja.”
“Aku akan menunggu teleponmu,” kata Taemin.

“Baiklah.”

“Saat tidur pun aku akan memeluk ponselku dan menunggu teleponmu.”
[Blackroom]
Naeun tersipu lagi, “ini sangat cute. Aku menyukainya. Tapi jika aku meneleponnya apa yang akan ku katakan?”
Courtesy: Kshownow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar