Widuri's: [Sinopsis] Wi Got Married TaEun Couple Episode 9 Part 1

Malam hari, Naeun dan Taemin sedang berada di rumah mereka. Naeun duduk di sofa dan Taemin datang membawa banyak balon.

Naeun kebingungan melihat Taemin yang membawa banyak balon, “untuk apa itu?”

“Aku ingin mencoba sesuatu. Kita hirup gas helium” -balon yang bisa terbang itu dalemnya gas helium-

Taemin membuka ikatan salah satu balon dan memasukkan gas di dalam balon ke mulutnya. Lalu dia bicara dengan suara seperti woody woodpecker, “kau mau mecobanya?” dan Naeun pun tertawa terbahak-bahak. -tau kan woody woodpecker, cartoon ayam yang suka ketawa itu-

Naeun mengambil satu balon, “ayo kita berdialog dengan suara itu.”

Alhasil mereka berdua tertawa terbahak-bahak menertawakan suara masing-masing.

Lalu mereka diam; Taemin memulai pembicaraan, “apa kau pernah pergi ke bioskop?”

“Ya. Saat aku syuting drama.”

“Saat syuting drama? Dengan siapa?”

Neun mencoba mengetes Taemin, “dengan oppa. Oppa yang menciumku di drama.”

Alhasil Taemin pun menghentak-hentakkan tangannya yang sedang memegang sendok seperti akan memukul sesuatu.

“Kau kenapa?” tanya Naeun polos.

“Tidak. Aku taka pa-apa.”

Sekarang giliran Taemin yang melakukan pembalasan kepada Naeun, “aku juga pernah pergi ke bioskop dengan seorang perempuan.”

Naeun menjawab dengan cuek, “kapan?”

“Dua bulan yang lalu. Berdua.”

Naeun masih menjawab dengan cuek, “benarkah?”
“Ya. Kami pegangan tangan.”

Setelah mendengar itu, ekspresi Naeun langsung berubah jadi menyeramkan dan dia bertanya pada Temin dengan serius, “siapa dia?”

Taemin menahan tawa, “aku pergi denga Kyungsoon.”

“Siapa itu Kyungsoon?”

Taemin malah makin membuat Naeun penasaran, “Kyungsoon.”

Alhasil Naeun bertanya dengan ketus, “siapa Si Kyungsoon itu?”

“Ibuku.”

Naeun langsung terkejut setelah tahu bahwa Kyungsoon itu ibunya Taemin, “oh! Kata-kataku tak sopan sekali!”

“Ibuku selalu pergi ke gereja. Dia tak pernah nonton acara ini. Tapi dia tahu segala hal dengan mendengar dari kenalannya. Ada seorang bibi yang bilang pada ibuku hal-hal baik tentangmu. Seperti kau rajin belajar saat sekolah,” Taemin bercerita.

Naeun tesenyum senang, “benarkah.”

“Dia juga bilang kau sangat cantik saat kau kecil.”

“Siapa bibi itu?”

“Entahlah. Yang pasti kenalan ibuku yang tahu tentangmu.”

Naeun keterusan penasaran, “lalu apa yang ibumu katakan?”

“Apa kau benar-benar penasaran?”

“Tidak. Aku hanya ingin tahu saja.”

Taemin mulai menggoda, “benarkah? Aku banyak sekali mendengar hal-hal tentangmu. Benarkah kau tak ingin tahu apa itu?”

“Baiklah, apa itu?” akhirnya Naeun menyerah.

Taemin tersenyum sendiri, “aku tak akan mengatakannya padamu kecuali kau mengatakannya dulu.”

“Apa?”

“Apa kau menyukaiku?”

“Apa yang kau bicarakan?”

“Apa kau menyukaiku?”

Naeun diam lalu menjawab sambil menunduk, “baiklah. Ya.”

“Iya apa?”

“Aku menyukai oppa.”

Dan Temin tersenyum lebar mendengar Naeun berbicara seperti itu.

“Aku sudah mengatakannya. Katakan padaku apa kata ibumu tentang aku,” tagih Naeun.

Taemin tertawa, “aku hanya bercanda. Ibuku tak bilang apa-apa.”

“Benarkah?”

“Ya. Dan aku juga menyukaimu,” kata Taemin polos.

Mereka pun jadi canggung sendiri.

Taemin mengajak Naeun menonton film lalu dia mematikan lampu dan mereka menonton film Twillight.

Naeun menonton dengan tenang sementara Taemin tak memperhatikan filmnya, dia malah asik menatap Naeun.

Taemin mengambil sebuah buku tulis, “kita harus siapkan catatan.”

Muncul adengan saat Edward menangkap apel yang dijatuhkan Bella. Taemin menulis di bukunya, “latihan menangkap apel.”

Lalu saat Edward menceritakan dia bisa membaca pikiran orang lain. Taemin menulis lagi, “latihan membaca pikiran.”

“Bacalah pikiranku sekarang,” suruh Naeun.

“Kau pasti sedang memikirkanku.”

Naeun pun tertawa geli.

Lalu tiba adegan saat Edward akan mencium Bella. Taemin mengambil bantal dan menutupi wajahnya, sementara Naeun menutupi wajahnya dengan rambut.

“Hei kau tak bisa menonton adegan seperti ini!” teriak Taemin.