Untuk yang menunggu aku mohon maaf ya, lamaaa banget nerusin sinopsisinya.
Chech this !! ^_^
JInwoon: “Ayo buat teriakan khas kita.”
Junhee malah teriak oi! Oi! Sambil berputar-putar di tempat. Jinwoon malah ketawa ngakak.
Jinwoon: “Kita pakai topeng, kau bisa melakukan tatapan seksi dan
pikiran lawanmu akan kacau.” –waduh jinwoon-
Junhee : “Benarkah?”
Jinwoon: “Kau bisa melakukan wink. Wink-mu sanga lucu saat kita
memasak.” –oh yang dulu-
Jinwoon: “Bagaimana kalau suaranya begini? Aaaang !”
Junhee ketawa, “apa? Aang? Oioioi. Kau saja aaang.”
Jinwoon melompat sambil teriaka aaaang!
Junhee: “Wah, kau cute!”
Pelatih datang dan mereka mulai berlomba. Set pertama. Pedang Jinwoon terus-terusan dapat mengenai Junhee sampai JInwoon memimpinskor 4-0. Jinhee cembertut sementara Jinwoon melompat sambil berteriak aaang!
Partandingan dilanjutkan. Junhee pura-pura berbalik dan tiba-tiba menyerang Jinwoon yang berdiri tak siap dan skorpun menjadi 4-1. Junhee berteriak Oi! Oi! Oi! –hahaha junhee-
Mereka beristirahat sebelum set selanjutnya.
Junhee membuka topengnya dan rambutnya langsung berantakan.
Junhee : “Kau terlalu bagus. Apa kau ingin memukulku dari dulu?” –hahaha junhee-
Jinwoon: “Tentu saja tidak.”
Junhee : “Kau bahkan tak mengalah padaku.”
Jinwoon tak menjawab, keduanya frustasi –hahaha-
Set kedua dimulai dan Jinwoon bermain dengan satu kaki. Jinwoon dapat mengenai Junhee tapi Junhee terjatuh.
Pelatih: “Karena Junhee jatuh, jadi pukulan Jinwoon tak dihitung.”
Jinwoon: “Pelatih! Ini tak adil!”
Junhee malah wink ke arah pelatih. –hahaha
Kali ini jinwoon pura-pura jatuh saat Junhee mengenainya.
Pelatih: “Serangan sukses. Point untuk Junhee.”
Saatnya istirahat.
Jinwoon: “Kau harus wink ke arahku. Jangan ke arah pelatih.”
Junhee : “Benarkah?”
Jinwoon: “Tentu saja kau harus membuat kesal lawan mainmu.”
Junhee pun wink ke arah Jinwoon, “baiklah, wink.”
Jinwoon tertawa sendiri. –haduuh ini-
***
Set terakhir, Junhee dapat mengenai Jinwoon dan dia wink ke arah Jinwoon dan pelatih. Pelatihnya langsung malu-malu.
Saat Jinwoon mengenai Junhee dia teriak ‘aaaaang’ kea rah pelatih.
Pelatih: “Jangan berteriak seperti orang gila begitu.” ^hahaha^
Akhirnya Junhee menang dan langsung memeluk pelatih.
Jinwoon: “Pelatih! Kau sembarangan memeluk istri orang.”
Pelatih tak mempedulikannya dan hanya menyalami Jinwoon, “terimakasih.”
Jinwoon: “Oh, terimakasih pelatih.”
Jinwoon: “Kata-kata untuk kemenanganmu?”
Junhee bicara sambil bersedih, “Tak ada kata lain selain untuk ibuku. Semuanya aku cinta kalian. Korea fighting!” ^hahaha^
Pada akhirnya mereka berpegangan tangan. ^ooooooo^
Source: Kshownow
Chech this !! ^_^
JInwoon: “Ayo buat teriakan khas kita.”
Junhee malah teriak oi! Oi! Sambil berputar-putar di tempat. Jinwoon malah ketawa ngakak.
Jinwoon: “Kita pakai topeng, kau bisa melakukan tatapan seksi dan
pikiran lawanmu akan kacau.” –waduh jinwoon-
Junhee : “Benarkah?”
Jinwoon: “Kau bisa melakukan wink. Wink-mu sanga lucu saat kita
memasak.” –oh yang dulu-
Jinwoon: “Bagaimana kalau suaranya begini? Aaaang !”
Junhee ketawa, “apa? Aang? Oioioi. Kau saja aaang.”
Jinwoon melompat sambil teriaka aaaang!
Junhee: “Wah, kau cute!”
Pelatih datang dan mereka mulai berlomba. Set pertama. Pedang Jinwoon terus-terusan dapat mengenai Junhee sampai JInwoon memimpinskor 4-0. Jinhee cembertut sementara Jinwoon melompat sambil berteriak aaang!
Partandingan dilanjutkan. Junhee pura-pura berbalik dan tiba-tiba menyerang Jinwoon yang berdiri tak siap dan skorpun menjadi 4-1. Junhee berteriak Oi! Oi! Oi! –hahaha junhee-
Mereka beristirahat sebelum set selanjutnya.
Junhee membuka topengnya dan rambutnya langsung berantakan.
Junhee : “Kau terlalu bagus. Apa kau ingin memukulku dari dulu?” –hahaha junhee-
Jinwoon: “Tentu saja tidak.”
Junhee : “Kau bahkan tak mengalah padaku.”
Jinwoon tak menjawab, keduanya frustasi –hahaha-
Set kedua dimulai dan Jinwoon bermain dengan satu kaki. Jinwoon dapat mengenai Junhee tapi Junhee terjatuh.
Pelatih: “Karena Junhee jatuh, jadi pukulan Jinwoon tak dihitung.”
Jinwoon: “Pelatih! Ini tak adil!”
Junhee malah wink ke arah pelatih. –hahaha
Kali ini jinwoon pura-pura jatuh saat Junhee mengenainya.
Pelatih: “Serangan sukses. Point untuk Junhee.”
Saatnya istirahat.
Jinwoon: “Kau harus wink ke arahku. Jangan ke arah pelatih.”
Junhee : “Benarkah?”
Jinwoon: “Tentu saja kau harus membuat kesal lawan mainmu.”
Junhee pun wink ke arah Jinwoon, “baiklah, wink.”
Jinwoon tertawa sendiri. –haduuh ini-
***
Set terakhir, Junhee dapat mengenai Jinwoon dan dia wink ke arah Jinwoon dan pelatih. Pelatihnya langsung malu-malu.
Saat Jinwoon mengenai Junhee dia teriak ‘aaaaang’ kea rah pelatih.
Pelatih: “Jangan berteriak seperti orang gila begitu.” ^hahaha^
Akhirnya Junhee menang dan langsung memeluk pelatih.
Jinwoon: “Pelatih! Kau sembarangan memeluk istri orang.”
Pelatih tak mempedulikannya dan hanya menyalami Jinwoon, “terimakasih.”
Jinwoon: “Oh, terimakasih pelatih.”
Jinwoon: “Kata-kata untuk kemenanganmu?”
Junhee bicara sambil bersedih, “Tak ada kata lain selain untuk ibuku. Semuanya aku cinta kalian. Korea fighting!” ^hahaha^
Pada akhirnya mereka berpegangan tangan. ^ooooooo^
Source: Kshownow
Ngakak *hahah liat Pasangan yg satu ini.. D tunggu kelanjutanx, fightiing!!
BalasHapusOh MY GOOOOOOOOOOD
BalasHapus