21 Feb 2015

[Sinopsis] Dream Knight Episode 6

 Bersama Sang Bintang

Pgi hari Inhyeong sudah rapi dengan serangam sekolahnya; dia bercermin dan merapikan poninya.

“Inhyeong kau sidah siap?” terdengar suara Jb dari luar van.
 
“Baik aku keluar,” kata Inhyeong lalu berlari ke luar van; kakinya sudah sembuh dan dia meninggalkan gips yang bertuliskan ‘bibidi babidi bu’ di samping lemari. Ah, sepertinya bibidi babidi bu-nya Jb benar-benar manjur.
Di sekolah, personil GOT sedang melakukan syuting untuk program di Cina.
 Jenny menghampiri GOT yang sedang melakukan syuting dan tiba-tiba dia melihat Junior dengan wajah yang bersinar. Terpesona dan baru sadar kalau Junior itu ganteng, Jenny jadi senyum-senyum sendiri.

“Aku harus memenangkan kompetensi dance ini,” kata Jenny semangat.
Sementara Inhyeong dan empat sekawan sedang latihan untuk kompetisi menari. Empat sekawan menari dengan serius dan keren, sementara Inhyeong hanya jingkrak-jingkrak tak jelas.
Jb yang melihat Inhyeong jadi frustasi sendiri, “apa yang sedang kau lakukan?”

“Aku sedang menari,” kata Inhyeong polos.

“Kau takkan menari dengan kamampuanmu yang menyedihkan itu,kan?”
 
Inhyeong jadi marah, “aku hanya perlu latihan. Kau tak mungkin bisa menari dari saat kau lahir, kan?”
 
Bukannya membelwa Jackson, Mark dan Youngjae malah menyudutkan Inhyeong.
“Kami sudah bisa menari dari lahir, kok.”
  Kau tak bisa menari kalau kakimu tak bertenaga,” kata Jb. Dia pun menarik sebuah kursi dan beberapa beban yang diikatkan pada kaki Inhyeong.
 
“Angkat bebannya dengan kakimu. Lakukan 100 kali sehari.”
"Hei aku baru sembuh, bebannya membuat kakiku kesakitan," Inhyeong pura pura.

Tak ada yang mendengarkan keluhannya, Inhyeong pun mengangkat benan sambil berkedip pada Jackson, Mark dan Youngjae; meminta tolong pada mereka. Tiga orang itu hanya menatap Inhyeong dengan senang.
Hari mulai siang. Grup GOT kali ini sedang syuting dengan membicarakan bagaimana mereka bergaul di sekolah mereka.

Seseorang bercengkraman akrab dengan BamBam dan seseorang yang lain memberikan ringkasan materi yang sudah diminta Yogyeom dari dulu.
Tapi tak ada yang menghampiri Jb. MC pun jadi penasaran dan bertanya apakan Jb punya teman atau tidak di sekolahnya.

Saat Jb kebingungan menjawab, Inhyeong dan empat sekawan lewat; baru selesai latihan. Teringat kejadian yang menimpa ‘kesuciannya’, Junior langsung menghampiri Inhyeong dan berkata kalau dia adalah temannya.
Jb dan Inhyeong pun asyik mengobrol sendiri tanpa memperthatikan orang di sekitarnya.
“Ah, rupanya kau baru selesai latihan menari, ya? Mau aku ajari?” tanya Junior dengan lembut.
Junior pun mengajari Inhyeong gerakan-gerakan dari lagunya dengan sabar dan perhatian. Sementara Jackson jadi sebal sendiri, “kurasa dia lebih bersemangat latihan sekarang daripada tadi.”
“Bukan seperti itu,” Jb tiba-tiba bicara pada Junior.
“Seperti ini,” kata Jb memperagakan gerakan dengan gaya yang berbeda.
 
“Ini, kan tarianku,” kata Junior tersenyum sambil menahan emosinya.
 
“Bukan berarti aku tak bisa menarikannya dengan gaya yang berbeda, kan?” Jb tak mau kalah.
“Ah, kau mengerti dance dengan baik,” kata Junior.

“Setidaknya aku lebih baik darimu,” Jb mulai emosi.

“Kalau begitu kita lihat siapa yang lebih baik.” Junior jadi ikut emosi.
Inhyeong mencoba melerai mereka untuk tidak berkelahi, tapi Mark menarik rambutnya; dua kubu saling emosi, Grup GOT dengan empat sekawan itu pun menunjukkan kemampuan mereka menari. Dance time!
Melupakan battle dance, ngomong-ngomong hari sudah siang dan murid-murid di sekolah akan pulang. 
Murid-murid di kelas akan keluar, tapi produser syuting GOT malah melarang mereka untuk pulang dan meminta mereka untuk pura-pura belajar; ingin merekam suasana kelas.
 

Produser terus mengatur siapa yang harus duduk dan dimana, tapi Junior tak senang karena ini bukan kelasnya dan produser tak menepati janjinya untuk tidak syuting di kelas.
Saat Junior frustasi, Inhyeong berdiri di depannya dan mengedipkan mata. 
Junior tak mengerti apa yang sedang di lakukan Inhyeong; mengira siswi di depannya kegeeran karena kejadian di lapangan tadi.
 Tiba-tiba Inhyeong terjatuh dan Junior panik sendiri, “Kau tidak apa-apa?”
 
Inhyeong tak menjawab dan malah berkedip sekali lagi. Junior yang baru mengerti langsung menarik tangan Inhyeong dan membawanya berlari keluar kelas.Ternyata agar syutingnya gak jadi, aaaaah nice Inhyeong!
 Sementara Jb yang sudah mengulurkan tangan di belakang Inhyeong hanya terdiam; tak ada balasan dari Inhyeong untuk menggapai tangannya. Oooh!!
Junior dan Inhyeong bersembunyi di gudang sekolah.
 
“Waah, kau mengerti sekali situasi. Kau cerdik,” Junior memuji Inhyeong. 
Tak jauh dari perkiraan Inhyeong merasa sangat senang dan malah menggeliat-geliat sendiri di samping Junior.
Sementara sisa empat sekawan dan grup GOT masih menari di lapangan sekolah. 
Saking tak mau kalah, mereka menari mati-matian sampai kelalahan. Sampai-sampai camaraman yang merekam mereka juga ikut kelelahan.
Tapi Youngjae tak menari; dia malah tidur di tangga sambil mengomel orang di sekitarnya  sangat berisik dan tak selesai-selesai menari.
Sambil mengunggu semua kru pergi, Junior dan Inhyeong bermain beberapa permainan sambil bersembunyi. Entahlah apa yang mereka lakukan..
Kru sepertinya sudah pergi; Junior dan Inhyeong keluar sambil mengendap-endap.
Hingga Jb menemukan mereka berdua di lorong.
“Hei! Apa yang kau lakukan pada Inhyeong yang terluka?!” Jb marah.

Junior malah sengaja membuat Jb agar lebih marah. Dia pun memeluk Inhyeong, “tentu saja kami bermain dan itu bukan urusanmu.”
Tiba-tiba terdengar suara kru yang mendekati mereka dan Junior langsung menarik tangan Inhyeong untuk berlari meninggalkan Jb.
Benar-benar marah, Jb pun menjentikkan jarinya; membuat Junior membeku dan dia langsung menarik tangan Inhyeong berlari ke arah yang lain.
Beberapa detik kemudian Junior bisa bergerak kembali. Dia terkejut dan terheran heran dengan kejadian yang dialaminya.
 
“Apa yang tadi dia lakukan?” Junior hanya menatap Jb yang sedang berlari bersama Inhyeong.

Source: dailymotion

1 komentar: