22 Jun 2014

[Sinopsis] We Got Married JinHee Couple Episode 12 Part 1



“Kau bilang kau akan pergi ke Las Vegas?” tanya Jinwoon.

“Ya.”

“Lalu bagaimana dengan aku?” Jinwoon panik sendiri, “aku akan berada di rumah besar ini sendirian.” –dia lebay—
Jinwoonpun diam dan tiba-tiba bicara sendiri, dia membacakan lirik lagu 2AM Can’t Let You Go Even If I Die tanpa nada.

“Jika kau mau pergi, sembuhkan dulu hatiku. Jadi aku tak terluka, jadi aku bisa hidup,” cerocos Jinwoon.

Junhee pun melanjutkan liriknya, “aku tak bisa melepasmu walau ku mati.” –aduuh—
“Kau pernah ke Las Vegas sebelumnya?” tanya Junhee.

“Saat aku tur bersama Wonder Girls.”

“Ah, harusnya aku menjadi penyanyi saja,” kata Junhee.

“Kau bisa menari? Tunjukkan padaku bagaimana kau menari.”

Alhasil mereka berdua pun menari sambil duduk.
[Blackroom]

“Para penyanyi itu, mereka tahu letak kamera dimana bahkan saat mereka tak melihatnya, seperti hantu,” kata Junhee, “dan saat kamera mengarah ke mereka, mereka akan mengeluarkan ekspresi seperti ini,” Junhee pun membuat wajahnya agak seksi.

“Yang paling parah penyanyi laki-laki, mereka melakukan seperti ini,” kata Junhee sambil berkedip dan mengecup ke arah kamera.
Junhee mengeluarkan cermin dan melihat bila ada sesuatu yang menyelip di giginya setelah makan. Tak ada, diapun memasukkannya lagi ke tas.

“Kau wanita yang sangat egois,” kata Jinwoon, “aku juga butuh cermin.” –hahaha—
Jinwoon pun bercermin, “ah ada cabai di gigiku.”

“Tunjukkan padaku,” kata Junhee. –ngapain liat cabe di gigi orang—

“Ah, tidak aku akan membuangnya.”

“Kalau begitu jangan pakai cermin, ini cermin punyaku,” Junhee pun mengambil cerminnya.

Menyerah, Jinwoon pun memperlihatkan cabai yang terselip di giginya dan mereka berdua pun tertawa.
“Kita harus pergi ke Las Vegas bersama,” kata Jinwoon.

“Kau benar akan ikut pergi?”

“Tentu saja,” kata Jinwoon yakin.
Beberapa hari kemudian, Jinwoon telah berada di bandara sambil memegang tiket pesawat. –wow dia beneran pergi?—
Dia sedang menunggu Junhee. Tapi saat Junhee datang, dia malah sembunyi.
Jinwoon menghampiri Junhee secara tiba-tiba saat dia sedang berjalan. Alhasil Junhee terkejut dan menjauh.

“Kita akan pergi bersama,” kata Jinwoon sambil tertawa.

“Ah jangan bercanda, berhentilah bersandiwara,” kata Junhee. –ini Jinwoon beneran gak sih?—
Akhirnya Jinwoon dan Junhee yang tak percaya duduk untuk menenangkan diri.

“Kau benar-benar mengagetkanku,” kata Junhee.

“Benarkah?

“Kapan kau mempersiapkan ini semua? Wah kau hebat,” kata Junhee.

“Aku punya banyak waktu,” kata Jinwoon masih sambil tertawa.
Tak lama, pesawat akan sehela lepas landas. Jinwoon dan Junhee pun pergi untuk menukarkan tiket mereka. 
Beberapa langkah sebelum menukarkan tiket, Jinwoon menghentikan Junhee, “tutup matamu dan berbalik ke belakang, cepalah!”

Junhee pun berbalik; Jinwoon mengeluarkan sebuah bantal dari tasnya dan memasangkannya di leher Junhee, lalu dia memberinya sebuah buku.

“Baiklah, daripada aku yang ikut, lebih baik bantal dan buku ini saja yang menemanimu.”

“Jadi kau tak pergi?” tanya Junhee polos.

“Apa maksudmu aku pergi? Tentu saja tidak. Aku punya banyak pekerjaan disini,” kata Jinwoon sambil tertawa.

“Apa?”

“Ini hanya lelucon.”

“Ah! Kau! Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku!” Junhee jadi heboh sendiri.
“Aku akan tunjukkan apa bentuk bantalnya,” Jinwoon pun membuka bantalnya. Ternyata bantal itu bergambar wajah Jinwoon.

“Ah ini lucu sekali,” Junhee tertawa senang.
Pada akhirnya mereka pun berpelukan.

“Cepatlah kembali,” kata Jinwoon.
Source: kshowonline, 2.bp

1 komentar: