24 Des 2013

Sinopsis We Got Married TaEun Couple Episode 11 Part 2

Keesokan harinya Naeun dan Taemin sedang berada di dalam mobil, entahlah perjalanan menuju kemana.
Pagi-pagi Taemin sudah berceloteh dengan sumringah, “kemarin malam kita saling mengucapkan selamat tidur di telepon. Kutanya apa ada yang ingin kau katakan, kau bilang tak ada. Jadi kau bertanya padaku apa ada yang ingin kukatakan, dan aku menjawab mimpikanlah aku.”
Taemin meneruskan celotehannya, “aku menyuruhmu memimpikanku tapi ternyata aku yang memimpikanmu.”

“Benarkah? Sedang apa aku di mimpimu?”

“Aku takkan memberitahumu. Itu rahasia,” kata Taemin menggoda Naeun.
“Kau bilang kau penah memimpikanku sebelumnya.”

“Ya. Jika suatu hal yang selalu ku pikirkan, aku pasti memimpikannya,” kata Taemin.

“Kalau begitu aku selalu ada di pikiranmu?”

“Ya. Di pikiranku kau selalu mengomeliku.” -hehe ibu-ibu kalee ngomel-
Mereka sampai di tempat ice skating dan turun dari mobil.

“Karena hari ini panas, jadi kupilih ice skating. Aku menyiapkannya untukmu,” kata Temin.

“Aku suka,” kata Naeun.

Mendengar Naeun menyukainya Taemin langsung tertawa senang.
[Blackroom]
Taemin tertawa sendiri, “dia menyukainya. Aku senang. Hari itu aku ingin memegang tangannya, aku ingin lebih dekat dengannya. Oh, kurasa mataku sekarang sudah seperti mata setan."
Mereka masuk kedalam dan keduanya langsung tertawa senang merasakan hawa dingin didalam. Saking senangnya Taemin sampai salah bicara, “Ini perni… musim dingin… musim dingin.”

Naeun tertawa, “apa bibirmu sudah membeku?” -hehe membeku karena cinta. Aduh ngomong apaan ini-
Mereka menuju tempat duduk dan Taemin membuka ranselnya; mengambil jaket tebal agar mereka tak kedinginan. Naeun melihat sesuatu di ransel dan Taemin langsung menutup ranselnya lalu melangkah menjauh.

“Aku sudah melihatnya. Beritahu aku,” kata Naeun.

“Tidak, kau tak melihatnya,” kata Taemin panik.
Ternyata yang dilihat Naeun adalah ponsel Taemin yang tak memakai silikon pita yang mereka beli dulu. Naeun jadi diam, sepertinya dia marah. Naeun lalu memakai jaket yang dibawa Taemin.

“Mau kubantu?” Tanya Taemin.

Naeun menjawab ketus, “tak usah. Aku bisa sendiri.”

Alhasil Taemin menelan ludah dengan pahit.
“Beritahu aku dengan jujur,” kata Naeun lagi.

“Baiklah. Tapi jika kuberitahu kau, akan kedengaran seperti aku mengarang alasan. Saat aku akan mengisi baterainya, kabelnya sulit tersambung jadi kubuka tempat ponselnya dan aku tidur. Saat bangun dan pulang aku meninggalkannya.”

“Dimana kau meninggalkannya?”

“Di Jepang.”

“Apa?” -jauh banget ketinggalannya-
“Kenapa kau tak memberitahunya dari awal?” Tanya Naeun.

“Kemarin sebenarnya aku akan memberitahumu di telepon. Tapi kukira aku tak perlu memberitahumu, aku hanya perlu tak ketahuan olehmu,” kata Taemin polos. –waduh kenapa dia bilangnya gitu-

Naeun sepertinya makin marah, tatapannya sangat menusuk, “baiklah kalau begitu aku akan membukanya juga dari ponselku.”

Bahkan dengan tatapan maaf Taemin yang memelas naeun tetap marah. –complicated ya-
[Blackroom]
“Aku tak marah saat dia bilang dia meninggalkannya di Jepang. Yang membuatku marah adalah dia menyembunyikannya dariku.”
Naeun hanya tertawa dengan nafas yang berat.

“Apa kau marah padaku?” Tanya Taemin.

“Ya.”

“Kau kecewa padaku?”

“Ya.”

“Sangat kecewa padaku?”

“Ya.”
Taemin lalu membuka tasnya dan mengeluarkan sepasang kaos kaki, “aku membeli kaos kaki untuk kita berdua. Lihatlah ini cocok denganmu.”

Naeun memakainya bahkan tanpa bilang terimakasih, “ini tak cocok denganku.”

“Mau kubantu?”

“Tidak.”
Selesai memakai sepatu ski mereka pun turun ke lantai es dan suasananya benar-benar tak menyenangkan. Naeun bermain sendiri tanpa mempedulikan Taemin sementara Taemin diam mengikuti Naeun di belakang.
Taemin meninggalkan Naeun dan kembali lagi sambil membawa ponselnya yang tak memakai case pita. Taemin ragu-ragu menunjukkannya kepada Naeun, “ah, ini menyeramkan.”

“Aku mulai terbiasa dengan ski,” kata Naeun.

“Baguslah kalau begitu.”

“Tapi aku tak terbiasa dengan ponselnya. Sangat menyebalkan.”

Taemin makin merasa bersalah, “menyebalkan? kalau begitu maafkan aku.”
Taemin memutar Sherlock dari ponselnya dan mulai menari di atas es yang licin. Berputar seperti perahu oleng, melompat dan akhirnya terjatuh..
Dan akhirnya pun Naeun tertawa setelah perjuangan yang berat dan berbahaya ~
Source: Kshownow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar