Sesaat Taemin tiba di Jepang, dia langsung pergi ke asrama yang dulu penah dia gunakan dan mencari-cari
case ponsel yang hilangkan. –emangnya masih ada?- Sepertinya yang pegang kamera Jonghyun. Taemin mulai mencari di kamar mereka. Ternyata tak ada. Ada Key disana, dia malah mengolok-olok Taemin, “hei, ini case ponsel milikku. Aku tak menghilangkannya.”
Temin mencari di ruang tengah dan dia langsung berlari ke meja. Ternyata
case-nya ada disana, di atas meja.
“Maafkan aku Naeun, aku berjanji tak akan melepasnya lagi walaupun aku sedang mengisi baterai ponselku,” kata Taemin.
Taemin kemudian menuju kota lain untuk melanjutkan
tour-nya. Siang hari dia sedang berbaring di tempat tidur hotel sambil melihat video music A-Pink ‘No No No’ di
handpone yang
case-nya sudah ketemu. Taemin melihat Naeun banyak mengeluarkan ekspresi lucu di videonya, “ah banyak sisi yang tak dia tunjukkan di padaku.”
Taemin lalu menelfon manager-nya agar dia datang ke ruangannya. Sang manager datang, namanya Minho. –wow samaan-
“Hyung boleh aku keluar membeli sesuatu?” Tanya Taemin.
“Untuk siapa?” Tanya Minho Hyung.
“Untuk wanita.”
Dan Minho Hyung langsung menjerit tak karuan mendengar Taemin.
“Baiklah. Apa yang akan kau bawa?” Tanya Minho Hyung.
“Hyung apa kau membawa dompetmu?”
Minho Hyung langsung shock mendengarnya, “bisakah kau pergi sendiri? Jangan mengajakku?” –hehe giliran dimintain uang gak mau dia-
“Hyung, kau harus melindungiku. Bagaimana kalau ada apa-apa denganku?”
“Hari ini aku tak mau melindungimu karena kau tak punya uang.” –hahaha-
Taemin tak lupa membawa boneka beruang lalu mereka pergi.
“Hyung apa yang harus kubeli?” Tanya Taemin saat di dalam mobil.
“Kurasa lilin dengan wangi yang unik. Misalnya bau wasabi,” kata Minho Hyung polos.
“Bau daging bakar.”
“Bau yang takkan pernah kau sangka.”
“Bau muntah.”
“Bau kentut.” –aduh mereka ini apa-apaan-
Taemin mendudukkan boneka beruang di pangkuannya, “Hyung llihat, Naeun sekarang sedang duduk di pangkuanku. Ah, aku merindukannya. Jika dia disini sekarang kurasa akan menyenangkan.”
Minho Hyung hanya tersenyum ketir melihatnya.
Saat tiba di tempat belanja, ternyata sudah banyak orang yang menunggu disana, sepertinya mereka tahu kalau Taemin akan kesana. Taemin pun keluar dengan memakai topeng kuda untuk menutupi wajahnya, dan tak bisa melihat ke depan. –hahaha gila ngakak banget ini topeng-
Walaupun Taemin memakai topeng tapi sepertinya para fans mengenalinya. Alhasil Taemin pun membuka topengnya dan Minho Hyung sibuk menghalangi para fans yang histeris.
Tak tahan lama-lama lagi, akhirnya Taemin dan para staf pun lari. Dan hasilnya adalah mereka dan para fans kejar-kejaran.
Tak mungkin berbelanja ditempat yang dipenuhi para fans, mereka pindah lokasi dan menemukan sebuah toko lilin. .Taemin jadi membeli lilin aroma, tapi tak ada bau kentut –ya Allah mana ada-. Lalu mereka mengunjungi supermarket, disana ada pasta gigi rasa kopi, bahkan ada rasa kari! Taemin membeli rasa kari untuk Naeun.
“Apakah tak ada yang rasa kentut?” Tanya Minho Hyung kekeh. –ampun deh dimuntahin kali pasta gigi rasa kentut-
Terakhir Taemin membeli gelang tasbih untuk Naeun. Dia membeli gelang yang sama seperti yang dipakainya. Memasukkan gelangnya ke kotak dan memasukkan bentuk hati dengan tulisan hug me –artinya peluk aku-. –hehe dia pengen dipeluk ya-
[Blackroom]
“Sejak aku debut sudah empat tahun. Aku selalu memakainya. Gelang itu memberikanku energy dan semangat saat aku terpuruk.”
Source: Kshownow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar