8 Feb 2015

[Sinopsis] Dream Knight Episode 4

Tolong jaga Inhyeong

Empat sekawan yang basah karena disiram air oleh Inhyeong yang menghilang entah kemana. Van Inhyeong pun jadi sepi sementara Inhyeong hanya menangis di dalam van; meratapi handy camnya yang rusak.
Inhyeong melihat empat boneka yang selalu tergantung di tas sekolahnya yang basah sendiri. Inhyeong jadi bingung sendiri dan akhirnya dia pun menjemur empat boneka itu di jemuran di depan vannya.
Matahari terbit dan hari mulai siang. Keempat boneka itu mulai kering; tiba-tiba ketiga boneka itu bicara sendiri.
“Ah, jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?” kata boneka yang bersuara Jackson. Tiba-tiba tiga orang mencul dan sedang duduk di bawah jemuran tersebut.
 
“Ini semua gara-gara kau,” kata Mark.
 
“Tapi ngomong-ngomong, cuaca hari ini agak aneh,” kata Youngjae yang tak mempedulikan Jackson dan Mark yang bertengkar.
“Ah, Jb basah sekali. Kapan dia bisa bicara lagi, ya?” Jackson melihat sebuah boneka berambut hitam yang basah kuyup dengan cemas.
 
*oooh god, ternyata mereka boneka!!*
Inhyeong pergi sekolah dan baru saja menyelesaikan pelajaran olah raganya. Guru menyuruh Inhyeong dan geng Jenny untuk membawa alat lompat kangkang kembali ke gudang. Tapi, Jenny yang kesal pada Inhyeong tak mau membantunya dan malah pergi dengan gengnya untuk membeli makanan.
 
Inhyeong yang sendirian akan meminta bantuan pada teman sekelasnya yang lain, tapi tiba-tiba mereka berlari ke luar gedung olahraga dengan rusuh karena grup GOT baru saja sampai. Diapun jadi kesal sendiri.
Dari mobil yang baru sampai di sepan sekolah hanya turun dua orang; BamBam dan Yugyeom. Inhyeong yang melihatnya dari kejauhan bertanya-tanya apakah Junior tidak masuk sekolah hari ini.
Tiba-tiba dari belakang Inhyeong, seseorang melompat kangkang dan mendarat dengan posisi yang berlebihan. Ternyata itu adalah Junior.
 
“Ah, apa sih yang tak bisa ku lakukan?” kata Junior bangga pada dirinya sendiri.
Junior melihat Inhyeong di sampingnya dan ingat kejadian dulu yang menimpa 'kesuciannya'. Dia jadi panik sendiri dan ketakutan melihat Inhyeong. Inhyeong yang baru ingat kejadian itu langsung menunduk dan minta maaf.

*Junior is soo good looking, right??*
Junior yang tadinya ketakutan jadi tersenyum, “Ah, sudahlah. Lagipula aku yakin kau tak sengaja melakukannya, kan?”
 
“Tapi, kenapa kau datang dari arah yang berbeda?” tanya Inhyeong.
 
“Ah, aku tak ingin menghabiskan tenagaku untuk tes.” Kata Junior. *sepertinya mereka murid pindahan* 
Inhyeong menemukan buku yang jatuh dan melihat isinya; ternyata Junior belajar mati-matian untuk tesnya.
“Aku bisa membantumu,” kata Inhyeong menawarkan bantuan.
 
“Ah, tak usah,” Junior menarik bukunya, “tapi kalau kau meu mengatakan beberapa hal, silakan.” Junior mengulurkan kembali bukunya.
 
Inhyeong pun menunjuk beberapa soal dan menunjukkan isinya. Alhasil Junior pun menjawab dengan menggebu-gebu.
 
“Aha! Aku sudah tahu pasti soal yang ini jawabannya adalah yang ini,” Junior menunjuk jawabannya dengan semangat.


“Ngomong-ngomong kau harus merapikan ini sendirian?” junior melihat alat lompat kangkang yang tak mungkin diangkat oleh wanita sendirian.
“Baiklah aku akan membantumu.”
Junior dan Inhyeong pun mengangkat alat lompat kangkang bersamaan. Tiba-tiba suara fans GOT terdengar dan seperti akan berlari menuju Junior. Alhasil Junior pun melepaskan alat lompat kangkang yang sedang dipegangnya hingga menimpa kaki Inhyeong dan lari terburu-buru sementara Inhyeong merintih kesakitan.
Inhyeong memeriksakan kakinya ke dokter dan dokter berkata bahwa tulangnya retak. Alhasil kaki Inhyeong di gips dan dia berjalan menggunakan jangka dan sebelah kaki.
 
Pulang sekolah Inhyeong menuruni tangga untuk kembali ke vannya. Dia menuruni tangga dengan sangat lama dan hampir jatuh. Tapi tak ada seorang pun disana yang bisa menolongnya.
Sampai di tengah-tengah tangga, kakinya tergelincir dan Inhyeong terjatuh … tapi dia ditangkap oleh Jb; dipeluk hingga wajah mereka berdua berdekatan.
Sementara Jackson, Mark dan Youngjae di belakang mereka kaget sendiri.
Pada akhirnya Inhyeong digendong oleh Jb menuju vannya.
“Kami sudah menyimpan handy cammu ke toko untuk diperbaiki,” kata Jb.
 
“Benarkah? Apa mereka bisa memperbaikinya?”
 
“Tentu saja.”
Sementara flashback di toko ~ ~
Pemilik toko terus mengomel karena handy cam yang mereka rusak sangat parah dan tak bisa diperbaiki. Pemilik toko terus menolak untuk memperbaiki handy cam itu bahkan setelah Youngjae memlas dan Jackson-Mark yang menari.
Jb yang emosi menarik kerah pemilik toko; menanyakan berapa harga yang dia minta. Bukannya senang karena keempat sekawan itu akan memberikan berapapun agar handy camnya diperbaiki, wajah si pemilik toko malah memerah dan dia malu sendiri karena wajahnya berdekatan dengan wajah Jb.
Kembali ke Jb yang sedang menggendong Inhyeong, Mark di belakangnya mengomel sendiri pada Jackson. “Hei ini gara-gara kau Jb jadi harus menderita seperti ini!”
 
Jackson jadi ikut emosi, “Aku juga menderita! Lihat aku membawa barang-barangnya! Kau juga harusnya bawa satu!” kata Jackson sambil memeberikan tas Inhyeong pada Mark.
 Malam tiba dan empat sekawan yang merasa bersalah melihat kaki Inhyeong terluka menjaga Inhyeong sementara dia belajar dengan tenang.
Dari mulai mengambil kopi, membersihkan van, memijat, hinggan menulis pesan di gips di kaki Inhyeong.
Jackson, Mark dan Youngjae menyelinap pergi meninggalkan Inhyeong karena sudah kelelahan. Alhasil tinggal Inhyeong berdua dengan Jb yang ada di van.
Keaparan, mereka pun mulai membuat bimbimbap, nasi campur. Jb mencampurkan bahan-bahannya sementara Inhyeong mengaduk sambil mengomel.

“Minyaknya terlalu banyak … hei! Apa yang kau masukkan? … Ah, kau mengacaukan masakannya!!”
Jb yang tak tahan dengan omelan Inhyeong akhirnya menyuapi Inhyeong dan Inhyeong pun terdiam, “ini enak sekali!”
Dia pun menyuapi Jb dan yang menderita karena kepedasan sementara Inhyeong hanya tertawa.
Di tempat lain, Jenny sedang membatu seorang bibi yang menjual perkedel ikan.
“Aku kan sudah bilang jangan datang kesini. Apa yang harus kukatakan pada ibumu nanti,” kata bibi itu.

“Aku ingin kesini dan ibuku ada disini. Jadi jangan larang aku,” kata Jenny ceria.
Tiba-tiba seorang pelanggan datang dan memesan satu perkedel ikan. Jenny melayaninya sampai akhirnya dia menyadari kalau pelanggaln itu adalah Jackson.
Mereka pun akhirnya bicara sambil menjauh dari bibi penjual.
 
“Jangan bilang siapa-siapa kalau aku disini, mengerti? Kalau sampai ada yang tahu kau akan mati!” ancam Jenny.
“Dan jangan pernah datang kesini lagi.”
 
“Bagaimana bisa kau melarangku untuk membeli perkedel ikan?” protes Jackson.
 
“Pokoknya kau jangan datang kesini lagi!” Jenny kesal dan dia pun meninggalkan Jackson.
 
Sementara Jackson mengomel sendiri, “ah dasar wanita aneh. Perkedel ikan ini kan sangat enak, bagaimana bisa dia melarangku untuk membelinya!”
Inhyeong dan Jb yang kekenyangan kini mengantuk. Inhyeong akan kembali ke van dan Jb membantunya berdiri. Tapi Jb kehilangan keseimbangan dan akhirnya mereka pun terjatuh sambil berpelukan ……. dan dengan tak disengaja ....... berciuman …..

Source: dailymotion, allkpop

2 komentar: