5 Feb 2015

[Sinopsis] Dream Knight Episode 3

 Kenapa kau datang ke rumahku?

Inhyeong yang diseret agar tak menghalangi pintu mendorong keempat sekawan itu. Dia lalu mengambil alat pel sebagai senjata dan menggunakannya seperti pedang agar keempat murid itu tak mendekatinya.


“Tinggal disini sendirian sangat berbahaya bagi perempuan, kau tahu?” kata Mark merayu Inhyeong.
 
“Benar, kami hanya ingin membantumu.” Tambah Jackson.
Tapi Inhyeong tetap pada pendiriannya, “Aku tak butuh bantuan dari orang yang banyak gaya dan sombong!”
 
Dia pun terus menusuk-nusukkan alat pel ke arah keempat orang itu seperti ksatria yang sedang bertarung. Alhasil mereka berempat tak bisa melakukan apa-apa.
Hingga ponsel Inhyeong berdering dan dia mengangkatnya tanpa menurunkan alat pelnya sedikit pun.

“Halo? Ah, Bibi Wang …”
 
“Anakku akan ke Korea dan menginap di rumahmu sementara, jadi tolong bantu dia dan maaf merepotkanmu ya …” kata Bibi Wang di telfon.
Inhyeong menutup telfonnya dan melirik keempat pria  itu. Ingat Jb yang berkata kalau bela diri Inhyeong tak berkembang sedikit pun dan Jackson yang bilang kalau mereka pernah berciuman, Inhyeong baru menyadari kekacauan ini, ternyata mereka adalah anak Bibi Wang.
Inhyeong menunjuk Jb dengan alat pel yang dipegangnya, “Ah jadi kau anak Bibi Wang?”
 
Jb akan menjawab tapi Jackson menyikut tangannya. Alhasil dia pun tak menjawab dan hanya mengangktat bahu.
“Ah, kenapa kau membawa banyak teman, aku jadi kerepotan.” Kata Inhyeong. “Dengar, Bibi Wang tak tahu ini, ibuku sudah meninggal dan disinilah sisa barang-barangku. Jadi kalian tak mungkin tinggal disini. Pergilah.”
 
“Maaf,” kata Jb, “tapi kami tak punya tempat lain untuk tidr selain disini.”
“Kau tak perlu khawatir, di luar juga tak apa-apa untuk kami,” kata Jb dan keempat murid itu; mereka langsung tiduran di kasur tanpa dipersilakan.
 
Alhasil Inhyeong pun tak dapat berkata apa-apa lagi; membiarkan mereka tidur di kasurnya lalu dia masuk ke dalam van.
Di dalam van, Inhyeong membuka handy cam yang berisi video Inhyeong kecil yang sedang diajari menyanyi oleh ibunya; dia merindukan ibunya, sampai akhirnya dia tertidur.
Pagi tiba dan Inhyeong mendengar suara-suara dari sekitarnya. Dia membuka mata dan ternyata keempat murid yang tidur di luar telah masuk; mereka menggeledah seluruh dapur untuk mencari makanan.

Alhasil dia pun panik sendiri, “Hei! Apa yang sedang kalian lakukan!”
“Apa disini benar-benar tak ada makanan?” tanya Jb, “Kami kelaparan.”

“Ah benar. Ini kunjungan pertama kalian. Aku harusnya mentraktir kalian makan.” Kata Inhyeong. Dia berdiri dan membuka dompetnya sementara empat pria di depannya memperhatikan Inhyeong membuka dompetnya dengan tak sabar.
Ternyata dompetnya kosong; tak ada uang sepeserpun dan Inhyeong hanya bisa tertawa.
Sadar harus mencari uang, mereka pergi ke tempat umum, mengumpulkan orang-orang dan mereka pun menari ‘2PM 10 Points Out Of You 10’.
Sementara menari, Jb menghampiri Inhyeong sambil mengulurkan sebuah topi; menyuruhnya meminta bayaran pada penonton yang menikmati pertunjukan mereka.
 
Inhyeong pu dengan riang menghampiri para penonton satu per satu dan ternyata dia menemukan seorang artis terkenal berada di sana. Chansung.
 “Oh senior Chansung!” Inhyeong menyapa dengan riang.
 
Sementara Chansung kebingungan sendiri, “Kau siapa?”
 
“Aku juniormu saat di SMA.”
 
“Ah, kalian menari dengan baik. Baiklah sampai jumpa.” Chansung akan pergi tapi Inhyeong menahan tangannya dan mengulurkan topi berisi uang; meminta chansung memberi bayaran juga.
Chansung memeriksa sakunya tapi dia hanya menemukan uang 100.000 won. Dan Inhyeong pun langsung mengambilnya, berterimakasih lalu buru-buru pergi.

Alhasil Chansung pun makin kebingungan, “Hei! Apa itu tak terlalu besar! Hei! Apa kalian akan berpesta dengan uangku?!”
Uang sudah terkumpul dan mereka pun belanja di supermarket dengan riang. Bahkan sapai rebutan roda dorong.
Sampai akhirnya Jb dan Inhyeong ditinggal berdua dan ketiga murid lainnya malah pergi bermain.
Dari mulai main basket , ikut bermain di tempat anak-anak, sampai rebutan main piano dengan anak kecil.
Sementara Jb dan Inhyeong meneruskan belanja sambil bertanya-tanya dimana yang lainnya. Inhyeong mengambil sebungkus kacang dan Jb menghalanginya.
 
“Hei! Kau ini bodoh ya? Kau kan alergi kacang.”
 
“Ah benar. Untung kau mengingatkanku. Kalau begitu pilih saja makanan yang kau suka.” Kata Inhyeong.
Jb pun memilih makanannya dan menoleh, tapi Inhyeong sudah tak ada. Dia malah selfie dengan poster Junior lalu merapikan minuman yang bintang iklannya Junior. Jb pun hanya speechless melihat kelakuan Inhyeong.
Inhyeong dan empat sekawan kembali ke van dengan ceria. Kali ini keempat pria itu yang akan memasak; membiarkan Inhyeong beristirahat; berterimakasih karena semalam telah mengijinkan mereka tidur di tempat Inhyeong.
Sebelum memasak, Youngjae membuka ponsel Inhyeong untuk mendengarkan lagu. Tapi ponselnya berbunyi dan mendapatkan pesan. Ternyata pesannya dari anak Bibi Wang.
‘Ibuku bilang aku akan datang ke tempatmu. Tapi aku takkan datang. Aku telah menemukan cinta sejatiku, jadi sampai jumpa lain kali.’

*jadi mereka ini siapaa????*
Mengabaikan pesan dari anak bibi Wang, Youngjae dan yang lainnya mulai memasak dengan riang.
Sampai Jackson menjatuhkan handy cam milik Inhyeong dan Inhyeong melihatnya. Dia pun menangis.
 
“Tenang saja, ini bisa diperbaiki.” Jackson menenangkan Inhyeong.
 
Melihat handy cam-nya yang rusak parah, Inhyeong makin marah, “Ini tak bisa diperbaiki! Sekarang aku tak bisa melihat ibuku lagi gara-gara kalian!”
Inhyeong pun mengusir keempat orang itu dari vannya sementara mereka terus menggedor pintu van karena tak punya tempat lain lagi untuk pergi.
Pintu van terbuka lagi, dan Inhyeong menyiram air dari baskom pada empat sekawan itu. Inhyeong menutup kembali pintunya sementara keempat murid itu terkejut sendiri karena basah, dan akhirnya tubuh mereka menghilang.. what??!
Source: dailymotion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar