Taemin meneruskan kesimpulannya, “jadi kesimpulanku adalah... ”
Dia tak mau mengatakannya jadi dia menulisnya di kertas. Dia menulis ‘kiss’ dan Naeun menjawab tidak. ^oh bukan?^
Taemin menulis lagi di kertas dengan bahasa korea ‘kisseu’. (artinya sama aja kiss). Dan Naeun menjawab lagi bukan. Dia menulis lagi ‘popo’ (popo itu artinya kiss juga, kalo istilahnya lebih sopan dari kiss) ^Taemin maksain banget jawabanya pengen kiss haha^
Dan Naeun manjawab tidak, “ah, jadi itu yang kau inginkan.”
“Tidak bukan itu maksudku.” ^ahay malu dia^
[Blackroom]
Taemin: “Aku tak bisa bicara untuk beberapa saat. Aku seperti orang mesum. Aku
telah merusak image-ku. Ah, aku malu sekali. Aku benar-benar seperti
orang mesum.” ^nyesel sendiri dia^
Taemin: “Baiklah kita lanjutkan. Apa aku pernah memberitahumu aku ingin melakukannya?”
“Benar.”
“Olahraga ekstrim?”
“Lebih detail.”
“Bungee jump?”
“Benar.” ^bungee jump itu orang diiket dari atas tower gitu lalu lompat
ke bawah dan dia akan bergelantung disana. Serem ya^
Naeun: “Di New Zeland orang yang ulang tahun akan diikat di ujung tebing dan
teman-temannya akan mendorongnya.”
“Kau akan melakukannya padaku? Apa salahku?” ^ini bukan film pembunuhan,
Bang^
Taemin: “Apa kita akan melakukan bungee jump hari ini?”
Naeun tertawa, “ya. Aku akan mendorongmu dari belakang.”
“Oh! Bahkan tertawamu menakutkan.” ^hehe horror gimana gitu ya^
Taemin gugup sendiri, “oh tunggu bagaimana ini?”
[Blackroom]
Taemin: “Aku gugup bukan karena akan melakukan bungee jump. Aku gugup karena
akan melakukannya dengan Naeun. Kami bahkan belum berpegangan tangan.
Bagaimana kami bisa berpelukan saat melakukan bungee jump?”
Mereka pun pergi dan sampai di tempat bungee jump. Ketinggian menaranya 45 meter. Wow. Mereka naik lift dan Naeun malah panik sendiri. ^eei dia yang ngajakin dia yang panik^
Mereka tiba di atas dan langsung melihat ke bawah dari pagar.
Taemin: “Kurasa aku sudah pusing duluan.” ^haha ribet sendiri dia^
Naeun: “Apa kita akan melakukannya bersama atau sendiri-sendiri?”
“Kurasa kita harus lakukan bersama. Karena kita datang bersama.”
“Baiklah.”
“Cuaca hari ini sangat bagus untuk melompat ya. Kenapa aku tiba-tiba
bicara tentang cuaca?” ^saking gugupnya itu ya^
Taemin bingung sendiri, “bagaimana kita melakukannya? Saling menyilangkan tangan? Atau aku mengangkatmu?” ^oow keren kali ya kalo diangkat^
“Tidak.”
“Baiklah kalau begitu kita pegangan tangan saja.”
Dan mereka pun berpegangan tangan. ^wihiw^
[Blackroom]
Taemin: “Tangannya lembut. Itu bukan tangan ibuku ataupun temanku. Aku merasa
aneh dan canggung.”
Naeun: “Dia tiba-tiba memegang tanganku. Tangannya lebih hangat dari yang ku
perkirakan. Besar tangannya cocok dengan tanganku.”
Sebentar lagi mereka akan melompat. Tali telah diikatkan pada mereka berdua dan mereka melangkah ke pinggir lantai.
Taemin: “Pelatih, tolong jangan dorong kami, ya.” ^hei ngapain dia dorongin
kalian^
Pelatih: “Apa ada seseorang yang kau pikirkan?”
Naun: “Tentu saja. Ibu dan ayahku.”
Pelatih: “Ada yang bilang jika kau meneriakkan keinginanmu saat lompat maka
keinginanmu akan terwujud.”
Taemin: “Ada yang ingin aku teriakkan. Haruskah aku meneriakkannya saat
kita melompat?”
Naeun: “Berteriaklah. Aku akan mendengarkanmu.” ^ooow^
Dan pelatih pun mulai menghitung mundur.
“Tiga!”
“Dua!”
Taemin berteriak, “Naeun, aku akan melindungimu!” ^oooo^
“Satu!”
Dan tiba-tiba Naeun mundur dan menarik tangan Taemin, “tunggu dulu! Tunggu!”
Taemin: “Aku sudah berteriak. Kenapa kau mengehentikannya? Oh aku malu sekali.”
^hahaha gak jadi lompat ya^
[Studio] “Ah, Taemin sudah meneriakkan keinginannya.”
Wehei yang mau lompat ini gak jadi-jadi.
Apa mereka akan jadi melompat? Atau tidak?
Tunggu part 2 ya ~
Courtesy: kshownow
Wow, cpt bnget updatenya, mian telat dan cm komen d part ini #bow.
BalasHapusHahahaha :D
KONYOL!
Aku ga berhnti ktwa bc part ini, awalnya senyum2 gaje, trus ketawa biasa, eh mlah jd ketawa super (?) diakhir part ini, wkwk
taem itu pasti malu bngt ya, hahaha #bnerandehgabsaberentiketawa
next part ditunggu ^^
semangat!
hahaha ...... taemin lucu banget expresinya
BalasHapusbikin ngakak :D